Beberapa kali saya mendengar rumor bahwa kota Venesia cepat atau lambat, akan tenggelam. Ketika pertama kali mendengar hal ini, saya sempat bertanya-tanya, apakah kabar tersebut benar adanya, ataukah hanya sekedar rumor.
Namun, saat saya berkesempatan mengunjungi Venesia pada bulan September lalu, saya mulai merasa bahwa apa yang saya dengar beberapa tahun terakhir mungkin saja menjadi kenyataan. Mengapa? Ketika saya berjalan-jalan di Venice, Italia, saya melihat sejumlah genangan air di beberapa titik kota kecil yang unik ini, terutama di Piazza San Marco, yang tampaknya merupakan pusat kota.
Yang mengejutkan, genangan air tersebut bukannya surut saat malam hari, malah tampak semakin tinggi dan meluas di beberapa tempat. Kemungkinan besar, ketika air pasang, kota yang dikelilingi oleh air ini mengalami sedikit banjir di beberapa bagian.
Meskipun demikian, perjalanan wisata saya ke kota yang sering disebut sebagai Kota Terapung ini tetap memberikan kenangan indah dan unik bagi saya. Keindahan kota Venice yang memiliki banyak kanal-kanal yang membelah kota Venice, bangunan - bangunan bersejarah di beberapa sudut kota serta pengalaman menaiki gondola sambil menikmati arsitektur kota yang memiliki perpaduan gaya antara Gothic, Renaissance dan Barok membuat perjalanan saya menjadi sangat berkesan.
Alun -alun kota yang dikenal dengan sebutan Piazza San Marco begitu indah untuk dinikmati terutama di saat sore, ketika matahari akan tenggelam.
Venesia memang berbeda dari kota-kota lain di Italia yang pernah saya kunjungi. Keunikan Venesia menjadi daya tarik magis bagi para wisatawan. Perpaduan arsitektur klasik yang megah dengan kanal-kanal yang membelah setiap sudut kota, menjadikan Venesia layak disebut sebagai salah satu kota yang paling romantis di dunia. mendenga
Namun, saat saya berkesempatan mengunjungi Venesia pada bulan September lalu, saya mulai merasa bahwa apa yang saya dengar beberapa tahun terakhir mungkin saja menjadi kenyataan. Mengapa? Ketika saya berjalan-jalan di Venice, Italia, saya melihat sejumlah genangan air di beberapa titik kota kecil yang unik ini, terutama di Piazza San Marco, yang tampaknya merupakan pusat kota.
Yang mengejutkan, genangan air tersebut bukannya surut saat malam hari, malah tampak semakin tinggi dan meluas di beberapa tempat. Kemungkinan besar, ketika air pasang, kota yang dikelilingi oleh air ini mengalami sedikit banjir di beberapa bagian.
Meskipun demikian, perjalanan wisata saya ke kota yang sering disebut sebagai Kota Terapung ini tetap memberikan kenangan indah dan unik bagi saya. Keindahan kota Venice yang memiliki banyak kanal-kanal yang membelah kota Venice, bangunan - bangunan bersejarah di beberapa sudut kota serta pengalaman menaiki gondola sambil menikmati arsitektur kota yang memiliki perpaduan gaya antara Gothic, Renaissance dan Barok membuat perjalanan saya menjadi sangat berkesan.
Alun -alun kota yang dikenal dengan sebutan Piazza San Marco begitu indah untuk dinikmati terutama di saat sore, ketika matahari akan tenggelam.
Venesia memang berbeda dari kota-kota lain di Italia yang pernah saya kunjungi. Keunikan Venesia menjadi daya tarik magis bagi para wisatawan. Perpaduan arsitektur klasik yang megah dengan kanal-kanal yang membelah setiap sudut kota, menjadikan Venesia layak disebut sebagai salah satu kota yang paling romantis di dunia. mendenga







